San Francisco - Dalam sebuah sesi wawancara dengan sebuah majalah bisnis, pendiri Twitter Evan Williams menyatakan bahwa layanan yang ia dirikan bersama Jack Dorsey, Biz Stones dan Noah Glass pada dasarnya merupakan layanan berita.

Meskipun Williams menganggap bahwa berita itu penting untuk masyarakat, secara pribadi ia tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktunya membaca atau melihat berita. Ia bahkan berpendapat bahwa hal tersebut tidak baik untuk orang-orang.


“Sebagian besar dari (berita) tidak berharga bagi orang-orang dan mungkin bahkan berbahaya,” ujar William seperti dilansir BusinessInsider.

Williams percaya bahwa rasa penasaran adalah hal alami yang dimiliki setiap orang, namun ia beranggapan sebagian besar berita itu 'membahayakan secara psikologis' karena mereka dapat menciptakan 'kecemasan yang tak ada outlet-nya'.

Berita yang disiarkan oleh televisi adalah contoh yang diambil Williams.

“Tujuannya adalah meningkatkan kecemasan Anda. Mereka (tidak bertujuan) untuk menginformasikan atau membuat masyarakat menjadi lebih pintar," katanya.

"Mereka membuat kita mengalami ketakutan yang tak rasional tentang hal-hal yang tak mungkin dan mereka menyoroti hal-hal semacam itu ketimbang hal-hal normal yang benar-benar berbahaya seperti apa yang Anda makan atau menonton berita di TV,” imbuh Williams.

Post a Comment